Konsep dan Manfaat Game
Pengertian Game
Game
merupakan kata dalam bahasa inggris yang berarti permainan. Permainan adalah
sesuatu yang dapat dimainkan dengan aturan tertentu sehingga ada yang menang
dan ada yang kalah, biasanya dalam konteks tidak serius atau dengan tujuan
refreshing. Suatu cara belajar yang digunakan dalam menganalisa interaksi
antara sejumlah pemain maupun perorangan yang menunjukkan strategi - strategi
yang rasional. Sebuah permainan ialah sebuah sistem dimana pemain terlibat
dalam konflik buatan, disini pemain bernteraksi dengan sistem konflik dalam
permaianan ialah rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang
bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan juga menentukan permainan.
Beberapa
pengertian game menurut para ahli :
1. Menurut Agustinus Nilwan dalam
bukunya Pemrograman Animasi dan Game Profesional terbitan Elex Media
Komputindo, game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan
metode animasi. Jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami
pembuatan game. Atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan
metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan.
2. Menurut Clark C. Abt, Game adalah
kegiatan yang melibatkan keputusan pemain, berupaya mencapai tujuan dengan
dibatasi oleh konteks tertentu (misalnya, dibatasi oleh peraturan).
3. Menurut Bernard Suits Game adalah
upaya sukarela untuk mengatasi rintangan yang tidak perlu.
4. Menurut Greg Costikyan, Game adalah
sebentuk karya seni di mana peserta, yang disebut Pemain, membuat keputusan
untuk mengelola sumberdaya yang dimilikinya melalui benda di dalam game demi mencapai
tujuan.
Komponen atau unsur –
unsur Game
Game
terdiri dari berbgai unsur dasar yang dipadukan sehingga menciptakan suatu
pengalaman yang menarik, adapun komponen-komponen game antara lain:
1.
Fitur
Fitur
merupakan suatu hal yang menggambarkan game kedalam bentuk yang dapat dilihat
maupun dirasakan.
2.
Gameplay
Gameplay
merupakan cara kerja suatu game, dimana fitur-fitur yang ada akan membentuk
suatu gameplay.
3.
Interface
Interface
merupakan semua bentuk tampilan yang ada pada sebuah game.
4.
Aturan (rules)
Rules
merupakan sekumpulan aturan yang ada dalam memainkan sebuah game.
5.
Desain level
Desain
level merupakan tingkat kesulitan yang menggambarkan jalan cerita pada sebuah
game.
Jenis – jenis Game
1.
Simulasi
Contoh
permainan yang termasuk dalam game simulasi adalah simulasi konstruksi dan
manajemen, simulasi kendaraan seperti yang diterapkan pada permainan balapan,
perang, luar angkasa, dan mecha.
2. Edukasi
Contohnya
adalah edugames yang dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan,
baik itu untuk belajar mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka,
matematika, sampai belajar bahasa asing.
3.
Entertainment
a. Aksi –
Shooting, (tembak-tembakan , atau hajar-hajaran bisa juga tusuk-tusukan,
tergantung cerita dan tokoh di dalamnya). inti dari game jenis ini adalah
tembak-tembakan.
b.
Fighting (pertarungan), jenis ini memang memerlukan kecepatan refleks dan
koordinasi mata-tangan, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan jurus
(hafal caranya dan lancar mengeksekusinya), pengenalan karakter dan waktu
sangatlah penting.
c.
Petualangan, game murni petualangan lebih menekankan pada jalan cerita dan
kemampuan berpikir pemain dalam menganalisa tempat secara visual, memecahkan
teka-teki.
d.
Multiplayer Online, game yang dapat dimainkan secara bersamaan oleh lebih dari
2 orang (bahkan dapat mencapai puluhan ribu orang dalam satu waktu) Umumnya
permainan tipe ini dimainkan di PC dan bertema RPG, walau ada juga yang bertema
musik atau action.
Pemanfaatan game
Meningkatkan
keterampilan
Memainkan
permainan edukatif dapat meningkatkan keterampilan, karena mereka cenderung
berusaha meningkatkan nilai ketika mengulang satu level permainan. Usaha
meningkatkan nilai ini dilakukan dengan memperhatikan detail dan mengantisipasi
rintangan yang muncul, serta mempersiapkan serangan yang tepat.
Mengatasi
depresi
Manfaat
permainan edukasi selanjutnya, yaitu mengatasi depresi. Remaja seringkali
mendapat tekanan dalam hal prestasi di sekolah dan prestasi nonakademik yang
digeluti. Bermain game dapat mengaktifkan syaraf parasimpatis yang dapat
mengurangi tekanan yang mengakibatkan depresi.
Meningkatkan
perhatian visual
Game
shooter seperti Point Blank dan Counter Strike, bisa juga menjadi permainan
edukatif yang dapat meningkatkan kapasitas berpikir tentang objek tiga dimensi.
Perhatian terhadap tampilan visual tiga dimensi dapat membentuk kekuatan
spasial yang berguna di bidang teknik tata ruang dan matematika.
Menjaga
kebugaran badan
Ada
beberapa permainan yang diciptakan untuk merangsang gerakan, seperti menari dan
bermain gitar. Manfaat permainan edukatif ini, menjaga kebugaran badan dan
meningkatkan kemampuan motorik. Ada juga permainan yang ditujukan untuk
mendorong pemain menurunkan berat badan.
Mengembangkan
kemampuan menyelesaikan masalah
Permainan
strategi seperti Warcraft dan Company of Heroes dapat membantu meningkatkan
keterampilan memecahkan persoalan. Pemain bisa menentukan strategi yang tepat
untuk menyelesaikan satu level ke level berikutnya.
Meningkatkan
koordinasi mata dan tangan
Permainan
video juga dapat meningkatkan ketangkasan. Pemain dituntut untuk fokus pada
gerakan lawan dan keterampilan tangan untuk melakukan serangan.
Meningkatkan
kemampuan bersosial
Melalui
game online, anak dan remaja yang minder dan tertutup dapat menjadi terbuka
ketika bekerja sama dengan orang lain untuk menyelesaikan permainan. Adanya
komunitas gamer seperti Komunitaas Dota 2, juga dapat meningkatkan keterampilan
sosial mereka.
Meningkatkan
kemampuan kognitif
Tantangan
pada game yang kompleks dan rumit, dapat merangsang pemainnya untuk berpikir
memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Di sini pemain juga dituntut untuk
sabar dan kreatif dalam mengatur strategi.
Mengajarkan
sportivitas
Manfaat
permainan edukatif yang terakhir, yaitu mengajarkan sportivitas bagi pemainnya.
Bermain dengan orang lain sebagai lawan, mengajarkan sportivitas ketika
bersaing.
Referensi :
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/622/jbptunikompp-gdl-fajarzikri-31059-10-unikom_f-i.pdf
diakses pada 13 Maret 2020
https://duniapendidikan.co.id/pengertian-games/
diakses pada 13 Maret 2020
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/3752/05.2%20bab%202.pdf?sequence=8&isAllowed=y
diakses pada 13 Maret 2020
https://www.educenter.id/manfaat-permainan-edukatif/
diakses pada 13 Maret 2020
Komentar
Posting Komentar