Masalah Sosial
Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dll.
- Pengertian Masalah Sosial
Yang dimaksud dengan masalah
sosial adalah suatu kondisi yang terlahir dari sebuah keadaan masyarakat yang
tidak ideal, atau definisi masalah sosial yaitu keditaksesuaian unsur-unsur
masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial
merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang
atau tidak ideal, maksudnya selama terdapat kebutuhan dalam masyarakat yang
tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada didalam
kehidupan.
- Kategori Masalah Sosial
1. Kemiskinan
Yaitu merupakan suatu keadaan
yang dimana terjadi ketidak mampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar dalam
kehidupan, diantaranya seperti: sandang, pangan dan papan. Kemiskinan bukan
hanya terjadi di daerah-daerah plosok saja akan tetapi dapat terjadi juga di
daerah perkotaan. Baca juga tentang: Pengertian kelompok sosial dan menurut
para ahli terlengkap.
2. Pengangguran
Pengangguran merupakan salah satu
contoh dari permasalahan sosial saat ini, meningkatnya jumlah pengangguran
biasanya disebabkan oleh jumlah penduduk yang semakin meningkat sedangkan
jumlah lapangan kerja yang masih terbatas atau masih sedikit, hal seperti ini
harus segera di atasi oleh pemerintah dengan cara menyediakan lapangan kerja
yang banyak supaya dapat mengurangi jumlah pengangguran.
3. Masalah pada pendidikan
Kurangnya pendidikan merupakan
salah satu masalah sosial yang terjadi dalam masyarakat, misalnya seperti
banyak anak-anak membantu orang tuanya untuk mencari nafkah, hal ini disebabkan
karena ketidakmampuan mereka dalam membiayai sekolah.
- Penyakit Sosial dimasyarakat Perkotaan :
Minuman keras adalah minuman dengan kandungan alkohol lebih dari 5% akan
tetapi , berdasarkan kekatapan dari majelis ualama indonesia (MUI), setiap
minuman yang mengandung alkohol, berapa pun kadarnya dapat dikategorikan
sebagai minuman keras dan itu diharamkan penyalah gunaanya. Adapun yang
dimaksud penyalahgunaan di sini adalah suatu bentuk pemakaian yang tidak sesuai
dengan ambang batas kesehatan. Artinya, pada dasarnya boleh digunakan sejauh
hanya untuk maksud pengobatan atau kesehatan di bawah pengawasan dokter atau
ahlinya.
Di beberapa daerah di Indonesia,
terdapat jamu atau minuman tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman
keras. Sebenarnya, jika digunakan tidak secara berlebihan jamu atau minuman
tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman keras tersebut dapat
bermanfaat bagi tubuh. Namun, sangat disayangkan jika jamu atau minuman
tradisional yang dapat digolongkan sebagai minuman keras tersebut dikonsumsi
secara berlebihan atau sengaja digunakan untuk mabuk-mabukan.
B. Penyalahgunaan Narkotika
Pada awalnya, narkotika digunakan untuk keperluan medis, terutama sebagai bahan campuran obat-obatan dan berbagai penggunaan medis lainnya. Narkotika banyak digunakan dalam keperluan operasi medis, karena narkotika memberikan efek nyaman dan dapat menghilangkan rasa sakit sementara waktu, sehingga pasien dapat dioperasi tanpa merasa sakit.
Pada awalnya, narkotika digunakan untuk keperluan medis, terutama sebagai bahan campuran obat-obatan dan berbagai penggunaan medis lainnya. Narkotika banyak digunakan dalam keperluan operasi medis, karena narkotika memberikan efek nyaman dan dapat menghilangkan rasa sakit sementara waktu, sehingga pasien dapat dioperasi tanpa merasa sakit.
Pada pemakaiannya di bidang medis, dibutuhkan seorang dokter ahli untuk mengetahui kadar yang tepat bagi manusia, karena obatobatan yang termasuk narkotika mempunyai efek ketergantungan bagi para pemakainya. Penyalahgunaan narkotika dilakukan secara sembarangan tanpa memerhatikan dosis penggunaannya. Pemakaiannya pun dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dihirup asapnya, dihirup serbuknya, disuntikkan, ataupun ditelan dalam bentuk pil atau kapsul. Pengguna yang kecanduan, merusak sistem saraf manusia, bahkan dapat menyebabkan kematian.
C. Berjudi
Perjudian merupakan salah satu
bentuk dari penyimpangan sosial yang ada di masyarakat. Berjudi merupakan cara
mempertaruhkan uang ataupun harta yang seharunya bisa dimanfaatkan namun
dijadikan sebagai bahan taruhan. Seseorang yang gemar melakukan perjudian tentu
saja menyebabkan orang tersebut menjadi malas bekerja dan hanya berangan-angan
ingin mendapatkan uang banyak namun dengan cara yang belum pasti.
D. PSK
Dapat dikatakan jika PSK atau Pekerja Seks Komersial adalah bentuk dari penyakit sosial tertua yang ada di dunia. Bahkan kegiatan ini sebenarnya sudah ada dari jaman Romawi Kuno. Meskipun banyak upaya yang dilakukan untuk memberantas penyakit sosial ini, namun tetap saja praktik prostitusi banyak beredar di masyarakat. Baik itu secara terselubung ataupun terbuka.
Umumnya, hal ini biasanya dikarenakan faktor kesulitan ekonomi. Namun pada siis psikologis, prostitusi adalah bentuk dari kelainan mental yang hanya dapat terhenti atas kesadaran dari pelakunya saja. Dampak negatif dari prostitusi ini tentu saja mengenai penyakit-penyakit sosial lainnya yang berkembang di dalamnya, mulai dari miras, narkoba, judi, hingga penularan penyakit HIV/AIDS.
Komentar
Posting Komentar